Jumat, 29 Mei 2015

Cara melunasi hutang yang menumpuk menurut islam dan ihtiar

Cara Melunasi Hutang Yg Menumpuk

Beberapa cara melunasi hutang

hutang harus dibayar, apapun alasannya. daripada ditagih diakhirat. Bisa hilang koleksi pahala kita digerus tagihan kewajiban-kewajiban didunia.




Cara melunasi hutang :
  1. apapun alasannya, jika anda terjebak dalam lubang, 'berhenti menggali'. jangan pinjam kanan untuk bayar kiri, apalagi pinjaman kedua berbunga. hanya sesaat melegakan namun menjebak anda lebih dalam
  2. selesaikan yang mengandung bunga/ cost paling besar. jika perlu lakukan negosiasi tanpa bunga, daripada anda tidak mampu bayar
  3. urusan keluarga :
    1. berunding dalam 1 tim/ keluarga untuk lepas dari masalah, jangan ditanggung sendiri mumetnya (pusingnya). sebelumnya minta maaf dulu atas kejadian saat ini.
    2. mohon maaf pada bunda dan ayah
    3. mohon maaf pada pasangan (jika sudah berpasangan)
  4. jika hutang dengan teman, tidak selalu dibayar dengan uang, kadang bisa kita bayar dengan : pekerjaan. 
    1. penulis pernah membayar hutang dengan membelikan sebuah titik dalam network marketing dan mengisinya dengan banyak member/ pelanggan. berarti anda membayar hutang anda dengan aset orang lain.
    2. penulis pernah membayar hutang dengan mengoptimasi web/ blog penjualannya.
  5. penulis pernah minta jatuh tempo untuk tidak bayar dalam tenggat waktu tertentu. karena jika tiap anda punya uang anda langsung gunakan untuk bayar, maka anda tidak punya cukup modal untuk memperbesar usaha. perputaran anda akan kecil terus, dan semakin lama bayar hutangnya. maka negolah, misal :
    "bos, hutangku 10.000.000,- aku ga mampu bayar. apalagi dengan sistem tiap ada uang harus bayar, aku butuh makan, keluargaku butuh makan, aku juga butuh modal untuk memperbesar dan mempercepat pelunasan utangku. maka, aku ga akan bayar sekarang. aku mau bayar 8 bulan lagi, tapi 12 juta. kalo mau, oke, kalo ga mau, aku ga mampu. ok?" 
  6. ibadah – ibadah (muslim) :
    1. doa yang banyak. jika anda muslim, baca doa ajaran rasulullah ini sesering mungkin : “allahuma inni ‘audzubika minal hammi wal hazan, allahuma inni audzubika minal ajzi wal kasal, allahuma inni audzubika minal jubn wal bukhl, allahuma inni audzubika ghalabati daini wa qohrirrijal”
      [artinya : wahai allah aku berlindung kepada-mu dari kegundahan dan kesedihan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan dan sifat pengecut, dan dari beban hutang dan tekanan orang-orang jahat] (buku dan ustad hariyono cheng ho).
    2. mohon ampun pada allah dengan dzikir astagfirullah. terutama perihal masa lalu yang berhubungan dengan perzinahan
    3. dzikir yaa fattaah yaa razzaaq (yang maha membuka jalan dan memberi rejeki)
  7. ada cara lain, jika pas ada uang lebih, segera bayar, jangan tunda. pelunasan hutang itu juga tergantung pada niatnya. ketika allah melihat niat kita bukan saja secara hati namun juga aktivitas kita untuk melunasi, insya allah jalan semakin termudahkan. jadi kalo ada duit berapapun kecil nilainya dibanding utangnya, bayar. walau utang semilyar cuma dicicil 50ribu/ hari adanya | bayar saja. nanti kan lama2 berlipat cicilan bayarnya. namun kondisi ini dengan syarat sudah nego tanpa bunga, karena intinya harus bayar pokok. kalo pihak memberi utang masih paksakan bunga mending ga usah bayar
  8. utang kartu kredit mending tidak perlu diprioritaskan. karena kartu kredit sudah ada cover asuransi misalnya terjadi gagal bayar. iya memang sering debt collectornya yang ga punya aturan mengintimidasi anda dan keluarga anda. 
    1. saran penulis kalau sudah terpaksa : “lawan saja”. pasang kamera, tunjukkan pada mereka bahwa setiap mereka datang mereka tersorot kamera. 
    2. jangan pernah janjikan anda akan bayar pada tanggal sekian atau tanggal sekian. anda hanya akan lega sementara dan mereka akan semakin menekan anda pada saat belum bisa bayar. bilang saja : “saya akan bayar saat sudah ada uang”
    3. nego tanpa bunga
    4. nego keringanan bayar, biasanya kalo sudah kita tunda sekian bulan atau tahun, anda akan dapat diskon lebih dari 50% dari uatang pokok, tanpa bunga
    5. minta bantuan lembaga hukum (jika ada kenalan yang kita tidak perlu keluar biaya banyak)
  9. usahakan tetap sedekah walau sedang terhimpit. kalau tidak bisa sedekah dengan uang, cobalah sedekah dengan tenaga atau ilmu. berharap allah memudahkan proses pelunasan kita. penulis mendirikan komunitas wakaf ilmu. alhamdulillah banyak memudahkan proses pelunasan kami.
  10. kemampuan bersyukur. adalah hukum alam, semakin kita mengeluh, maka apa yang kita harapkan akan semakin menjauh, semakin kita bersyukur sebenar-benarnya bersyukur maka apa yang kita harapkan akan kita dapatkan melebihi apa yang kita harapkan. cobalah perhatikan dahsyatnya doa nabi sulaiman (manusia terkaya di bumi dari awal hinga akhir jaman) :
    رَبِّ أَوْزِعْنى‏ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الّتى‏ أَنْعَمْتَ عَلَىّ وَعَلى‏ والِدَىَّ وَأَنْ اَعْمَلَ صالِحاً تَرْضيهُ وَأَدْخِلْنى‏ بِرَحْمَتِكَ فى‏ عِبادِكَ الصَّالِحينَ
    “ya tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-mu ke dalam golongan hamba-hamba-mu yang saleh.” qs. an-naml [27]: 19.
  11. intinya adalah negosiasi pemberhentian bunga dan keringanan tempo bayar sehingga anda lebih bisa fokus bekerja. 
akhirnya, kita sama-sama saling mendoakan semoga apapun yang terjadi dalam hidup kita akan semakin meningkatkan kualitas kita menjadi lebih baik. sebagai sarana amal ibadah kita. amin


( HUTANG ) MENCARI PERTOLONGAN ALLAH SWT - Bisnis yang dulu berjaya tiba-tiba merugi, hutang menumpuk dimana-mana dan sebagainya.Padahal kita merasa sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasinya, namun tetap saja belum membuahkan hasil. Hal utama yang perlu dan patut kita renungkan adalah dengan introspeksi yaitu dengan sebuah pertanyaan sejauh mana usaha kita tersebut?

Usaha manusia mencakup dua dimensi, yaitu lahiriah dan batiniah. Biasanya usaha batiniah yang sering kita lupakan. Ujung-ujungnya ketika kita menghadapi kendala dalam usaha, kita langsung memvonis bahwa Tuhan tidak adil. Padahal, Dia selalu menolong hamba-Nya, namun kita sendiri yang tidak mau meminta pertolongan-Nya.

Saya akan memberikan cara bagaimana hutang-hutang anda segera terlunasi dengan cara Islam, yaitu dengan doa-doa yang berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Artinya isi kandungan dari doa-doa kita tidaklah bertentangan dengan syariat Islam.

Salah satu contoh cerita yang sangat termasyur. Dari Abu Said Al-Khudri r.a. diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang sudah duduk lama di dalam masjid, pemuda itu bernama Abu Umamah.

Rasulullah SAW bertanya kepadanya : Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat? Abu Umamah menjawab, Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah.

Rasulullah kemudian bersabda kepadanya, Ketauhilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah SWT akan menyingkirkan kesedihan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah pada waktu pagi dan sore :

Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa audzubika minal 'ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.

Kata Abu Umamah radhiyallahu anhu: Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas semua hutangku. (HR Abu Dawud 4/353)

Jangan sampai kita diberi tahu sama ahli dan pakar kitanya lebih percaya tekun mencatat, tetapi hadist Rasulullah SAW yang dikasihkan kepada kita dicuekin, bagaimana etika kita disisi Allah SWT, caranya gak dipakai. Padahal semua proses itu adalah bagian dari proses kepada solusi, bagian dari ibadah, bila masuk kedalam Islam pakailah semuanya yang membuat Allah redho, ada sabar, ada tawakkal bila ikhtiar sudah makslimal dan melanggengkan ketaatan.

( Kepastian Pertolongan Allah SWT )

Allah SWT Berfirman Artinya : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesngguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (TQS. Al-Hajj : 40)

Ayat ini menjelaskan kepastian pertolongan Allah bagi orang yang menolong-Nya. Kepastian pertolongan Allah ini dapat dilihat dari penggunaan perangkat tauqid sebanyak dua kali, yaitu lam ibtida dan nun tauqid (nun bertasydid).

Penggunaan perangkat tauqid ini bertujuan agar orang yang menerima informasi benar-benar yakin akan kebenaran isi berita yang disampaikan kepadanya. Apalagi ditekankan sampai dua kali penekanan. Maka semestinya tidak boleh ada keraguan sedikitpun dibenak kita bahwa Allah benar-benar akan menolong orang yang menolong-Nya.

Imam Al-Baghowi menjelaskan, bahwa menolong Allah yang dimaksud adalah menolong agama-Nya dan nabi-Nya. Sedangkan Imam Ath-Thobari menjelaskan, bahwa yang dimaksud adalah berjihad di jalan Allah, untuk meninggikan kalimat Allah atas ejekan musuh-musuh-Nya.

Menolong agamanya Allah berarti menolong agama Islam. Dengan kata lain mengembalikan posisi agama Islam sebagaimana mestinya agar Umat Islam ini kembali kepada ajaran Agama-Nya dan mencintai Agama-Nya. Dikala saat ini banyak umat yang dipalingkan oleh kelalaian dan kemaksiatan secara merata.

Dalam surah Al-Hajj ayat 40, Allah pasti menolong orang yang menolong Allah. Pada ayat 41, Allah menyifati orang-orang yang mendapat pertolongan tersebut :

Artinya : (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang maruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan kepada Allahlah kembali segala urusan.

Kalau pada ayat tersebut Allah menunjukkan karakter orang-orang yang akan mendapat pertolongan Allah, maka sebaliknya pertolongan Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki karakter sebagaimana yang telah Allah tetapkan. Karakter orang yang mendapat pertolongan Allah adalah orang-orang yang menjalankan/mengerjakan syariat Islam dan orang-orang yang melakukan amar maruf nahi mungkar. Sedangkan orang-orang yang melanggar syariat Islam, apalagi berupaya mengganti syariat Islam dengan aturan yang lain, tentu pertolongan Allah tidak akan diberikan. Demikian juga orang-orang yang tidak mau melakukan amar maruf dan nahi mungkar, tentu tidak akan mendapatkan pertolongan Allah.

Karakter yang lain yang tidak akan mendapat pertolongan Allah adalah :
Artinya : Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan (TQS. Huud : 113)

Pada ayat tersebut, Allah menjelaskan sifat orang yang tidak mendapat pertolongan Allah adalah orang yang cenderung kepada orang yang berbuat dzalim dan meridloi kedzaliman yang mereka lakukan serta tidak ada upaya untuk menghentikan kedzaliman mereka.

Artinya : Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong (TQS. Al-Baqarah : 86)

( Bersedekah )

Bagaimana mungkin saya bisa melakukan sedekah? Untuk memenuhi kebutuhan sendiri saja masih kurang, belum lagi hutang masih menumpuk? pertanyaan inilah yang sering dikemukakan orang yang berhutang ketika disuruh bersedekah.Aya-aya wae! (ada ada saja), demikian sanggahnya.

Padahal, kalau mereka tahu, justru inilah jalan keluarnya. Saat kita dihimpit persoalan ekonomi, saat kita banyak hutang dan tidak tahu bagaimana cara membayarnya, sedekah solusinya! Jika digali lebih dalam firman Allah ini, dengan artinya pada Surah At Talaq ayat 7 : Dan orang yang disempitkan rizkinya, hendaklah ia memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya, maka sedekah ternyata bisa menjadi solusi dari masalah yang sedang kita hadapi. Kalau ingin urusan kita selesai, segeralah bersedekah dan gabungkan dengan amalan-amalan lainnya, dengan ikhlas myakini Allah maha kuasa atas segala sesuatu, banyak nyebut, banyak sholawat dan istighfar. Jangan malah orang ditawakalin, digantungin sampai jadi hilang harga diri..naikan terus intensitasnya, naikan dan naikan semua ibadah jangan berhenti, kuatkan keikhlasan semua harapan dan kejadian ditangan Allah bukan ditangan yang lain.

Dan yang lebih penting adalah amalan sehari-hari, jangan sekedar ibadah itu hanya ritual tanpa memperbaiki diri, yang masih ganjen stop ganjennya mending kirim2 hadist terutama bab akidah, bab mencegah kemusyrikan yang pahalanya gedean semisal dilarang baca perbintangan, ramalan dsb karena dosa syirik bisa mengakibatkan kekafiran tanpa sadar, atau memulai pakai jilbab, saudara kita yang ke dukun, yang doyan maksiat zina dan judi, benerin keluarga kerabat toh semuanya akan kembali kepada kita, manfaat dakwah paling utama dibanding manfaat lainnya karena mengantar kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Para Nabi, Wali itu doanya cepet kekabul karena mereka paling banyak ngasih manfaat ilmu Allah kepada orang banyak, JADI sekali mereka berdoa, shalat, hasilnya berlipat ganda, lakukan dengan ikhlas yakin, kejar balasan akhirat, dunia bakal mengejar tanpa capek, ngurus anak orang, rumah orang, kantor orang aja dibales cepet jasanya sama manusia, apalagi ngurus agama Allah..beneran abis, makanya kasihan bagi yang gak nyadar2 dan terus hidup meragu menggapai impian kosong. Di Islam untuk ibadah Gak sekedar mikirin dirinya sendiri, tapi benerin orang lain, keluarga, adik-adik kita, teman2 kita semaksimal mungkin.

Janji Negara, Presiden, Konglomerat bisa bohong, bisa ada kendala diluar dugaan, tetapi janji Allah pasti beneran dalam bentuk yang terbaik kepada kita. kalo kita perbanyak beramal, ikhlas, apalagi sampe terjadwal, dan larinya juga kenceng, kekuatannya juga maksimal demi kebesaran-Nya, kebaikan-Nya, dengan mengingat semua nikmat-Nya, dannnn demi mencapai redho Allah, menjalani bertahap ayat-ayat perintah-Nya dimana ada janji pertologan Allah disitu, maka ini lebih aman dan nyaman. INVESTASI MASA DEPAN YG TERJAMIN

Perbanyak merenung, takarub, dzikir, renungi ayat2 Allah, binalah hati bawa dalam keyakinan, dan ingatlah semua hikmah kehidupan yang telah lewat, mana ada yang tanpa kehendak Allah ?

Semoga semua kita ditolong Allah SWT dan bagi yang kena masalah Allah angkat masalahnya dengan kebaikan, bukan keburukan. Karena banyak yang nyaman hidupnya, seperti Yahudi - yahudi tetapi mereka dalam kesesatan. Cukuplah Allah sebagai tujuan terbesar kita, secara lahir dan bathin semoga Allah memberikan pertolongan-Nya kepada kita semua, Amin

Sumber : google.com

3 komentar: